Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hitung-hitungan Sri Mulyani soal Harga Pertalite Seharusnya Rp14.450/Liter

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Minggu, 28 Agustus 2022 |10:45 WIB
Hitung-hitungan Sri Mulyani soal Harga Pertalite Seharusnya Rp14.450/Liter
Pertamina. (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kalau harga seharusnya Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite Rp14.450.

Di mana angka ini dinilai jauh dari harga jual saat ini yang hanya Rp7.650 per liter.

"Nilai tukar US Dolar terhadap Rupiah juga berada di angka Rp14.700, lebih tinggi dari asumsi sebesar Rp14.450," ujarnya melalui akun resmi Instagram @smindrawati pada Sabtu (27/8/2022).

Tak hanya Pertalite, dia juga mengungkapkan kalau harga jual Solar seharusnya Rp13.950 dari Rp5.1.50 per liter.

 BACA JUGA:BBM Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Sri Mulyani: Bukan Mengurangi Kemiskinan tapi Ciptakan Kesenjangan

Sehingga jika harga BBM subsidi tak dinaikkan maka anggaran akan membengkak ke Rp698 triliun.

"Sejalan aktivitas ekonomi yang makin pulih dan mobilitas yang meningkat, kuota volume BBM bersubsidi yang dianggarkan dalam APBN 2022 diperkirakan akan habis pada Oktober 2022," jelasnya.

Dia juga menjelaskan kalau anggaran subsidi yang disebut tak tepat sasaran bisa untuk membiayai begitu banyak pembangunan.

"Di sisi lain, anggaran sebesar Rp502,4 triliun untuk subsidi energi sebenarnya bisa dipakai untuk membiayai begitu banyak pembangunan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas dan tepat sasaran," jelasnya.

Kini, pihaknya tengah memastikan kalau kebijakan subdisi dan kompensasi akan disesuaikan agar APBN dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement