Singgung Kemenkeu soal Anggaran, DPR: Uang Kecil Ingin Dapat Hasil Besar
JAKARTA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sudin menyayangkan penggunaan anggaran di pemerintah pusat untuk beberapa sektor yang penting justru sangat terbatas.
Terutama untuk sektor kelautan, kehutanan, dan pertanian, padahal sektor tersebut seharusnya bisa diperkuat untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
"Saya juga menyayangkan kok yang menjaga hutan anggarannya cuma sekian triliun, menjaga laut yang luas cuma dapet sekian, kemudian mengurusi pakan untuk banyak orang dapet anggaran sekian," ujar Sudin dalam Rapat kerja Bersama Menteri Pertanian, LHK, dan Kelautan, Senin (29/8/2022).
"Saya juga bingung, Bappenas dan Kemenkeu cara menghitungnya bagaimana, kalau boleh saya akan belajar dengan mereka, bagaiamana uang kecil dapat hasil besar," sambungnya.
BACA JUGA:Anggaran Subsidi Rp502 Triliun Bisa Dipakai Perkuat Ketahanan Pangan RI
Sudin mencontohkan misalnya dalam menjaga hutan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi, namun banyak provinsi yang tidak mempunyai kekuatan keuangan.
"Semua hutan lindung itu kan dibawah provinsi, duitnya kaga ada, gimana mau menjaganya," katanya.
Selain itu Sudin menyinggung juga masalah tentang menjaga sektor kelautan, yang mana Indonesia menjadi negara dengan garis pantai. Sehingga artinya membutuhkan anggaran untuk menjaga laut.
Di sektor pertanian, Indonesia sebagai negara agraris anggaran seharusnya lebih condong kearah sana agar untuk menciptakan ketahanan pangan.
"Juga KKP menjaga laut yang begitu luas tetapi anggarannya kecil sekali," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)
