Share

Maksimalkan Potensi Laut, Ini Strategi Ekonomi Biru KKP

Ikhsan Permana, MNC Portal · Selasa 06 September 2022 06:13 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 06 320 2661532 maksimalkan-potensi-laut-ini-strategi-ekonomi-biru-kkp-nJ9vfXj9E3.JPG Ilustrasi laut. (Foto: MPI)

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, Indonesia berkomitmen untuk mengelola kelautan dan perikanan secara berkelanjutan sesuai dengan prinsip ekonomi biru.

Implementasi program-program Ekonomi Biru pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia diyakininya akan berkontribusi besar pada pemenuhan pangan global.

Di mana Badan Pangan Dunia (FAO) telah memprediksi bahwa kebutuhan protein global akan meningkat hingga 70% pada tahun 2050.

 BACA JUGA:Harga BBM Mau Naik, KKP Minta Pertamina Jamin Pasokan untuk Nelayan

"Indonesia terus bekerja untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat menyeimbangkan keperluan dan kesejahteraan masyarakat sembari mampu menyediakan lingkungan laut yang sehat," ujar Trenggono dalam keterangan resminya, Senin (5/9/2022).

Dia melanjutkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan lima strategi Ekonomi Biru untuk memaksimalkan potensi sumber daya laut yang dimiliki.

Dimulai dari program perluasan kawasan konservasi terbatas dengan target 30% dari seluruh perairan untuk menjaga serapan karbon dan memproduksi oksigen, juga sebagai zona spawning dan nursery ground.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota untuk menjaga populasi perikanan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Lalu program pengembangan budidaya perikanan untuk mendorong nelayan-nelayan di zona penangkapan terukur agar dapat beralih pada kegiatan budidaya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selanjutnya program yang menjamin wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terjaga dengan baik sehingga tidak terjadi kerusakan akibat aktivitas ekonomi, serta program ekonomi sampah yang melibatkan nelayan lokal dan industri dengan cara tidak mengambil ikan tetapi mengambil sampah di laut dalam kurun waktu tertentu.

"Kita tidak bisa hanya mendorong dan memanfaatkan potensi ekonomi laut kita. Kita harus bertindak secara bertanggung jawab. Karena nasib generasi masa depan kita ditentukan oleh komitmen kita untuk melindungi dan mempertahankan laut kita," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini