Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Minta Industri Keuangan Non Bank Waspadai Kebocoran Data

Ikhsan Permana , Jurnalis-Selasa, 13 September 2022 |19:59 WIB
OJK Minta Industri Keuangan Non Bank Waspadai Kebocoran Data
OJK minta perusahaan IKNB jaga data nasabah (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) waspada dengan data nasabah. Hal itu merespons ramainya pemberitaan terkait kebocoran data oleh hacker.

Kepala Eksekutif Pengawasan IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, dari waktu ke waktu, dunia digital berkembang semakin canggih. Sehingga perusahaan besar dan negara-negara maju pun berpotensi untuk mengalami kebocoran data.

"Di perusahaan besar pun berpotensi juga terjadi seperti itu (kebocoran data) untuk yang asuransi dan sebagainya kita antisipasi untuk IKNB tentu tidak terjadi di industri IKNB," ujar Ogi saat Konferensi Pers di Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya kejahatan digital dengan pembobolan data sulit terhindarkan, bahkan data kelembagaan pun tak luput dari serangan para hacker.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa masalah keamanan menjadi perhatian OJK dan akan dikomunikasikan kepada IKNB yang berada di bawah pengawasan OJK.

"Jadi memang masalah security itu menjadi perhatian, tentunya kami juga akan menyampaikan kepada industri jasa keuangan non bank yang kami awasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, isu kebocoran data menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir, hal itu disebabkan banyaknya data milik perusahaan maupun pemerintah yang bocor dan diperjualbelikan.

Seperti contoh dugaan bocornya data 1,3 miliar data registrasi ulang kartu SIM atau SIM card. Kebocoran data itu terjadi di situs Breached forum yang dilakukan oleh hacker Bjorka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement