Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AirAsia Kembali Beroperasi di Terminal 4 Bandara Changi Singapura

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 15 September 2022 |10:53 WIB
AirAsia Kembali Beroperasi di Terminal 4 Bandara Changi Singapura
AirAsia kembali beroperasi di terminal 4 Bandara Changi Singapura. (MPI/Anggie Ariesta)
A
A
A

SINGAPURA - AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL) perusahaan induk dari maskapai-maskapai afiliasi yang berada di bawah Capital A, merayakan kembalinya operasional penerbangan AirAsia di Singapura ke Terminal 4 (T4) Bandara Changi yang canggih.

Di mana kini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur layanan otomatis.

Penerbangan pertama AirAsia mendarat di T4 pagi ini dari Kuala Lumpur pada pukul 08.30 waktu setempat (nomor penerbangan AK703) dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330 dengan tingkat keterisian penuh 100%.

Sebaliknya, penerbangan kembali AK702 berangkat dari Singapura T4 ke Kuala Lumpur pada pukul 09.10 waktu setempat.

 BACA JUGA:Bos AirAsia: Jujur, Harga Tiket Pesawat Sudah Sangat Murah

CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan sebagai hub terbesar ketiga AirAsia, Singapura merupakan pasar yang integral bagi pihaknya.

Adapun AirAsia memulai dari hanya dua penerbangan per hari di Singapura pada tahun 2008, lalu meningkatkan layanan secara signifikan menjadi 281 penerbangan per minggu saat pra-pandemi untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan dengan harga terjangkau di kawasan ini.

"Saat ini kami mengoperasikan 168 penerbangan per minggu ke 12 destinasi di ASEAN, atau sekitar 60% dari jumlah penerbangan kami sebelum pandemi. Hingga akhir tahun ini saya berharap kita akan mencapai hingga 100%, dengan penambahan jumlah penerbangan dan penggunaan lebkh banyak armada berbadan lebar A330," ujar Tony dalam Peresmian Kembalinya AirAsia di Terminal 4 Bandara Changi Singapura, Kamis (15/9/2022).

Menurut Tony, AirAsia telah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri, serta memainkan peran penting dalam menjadikan rute Kuala Lumpur-Singapura sebagai salah satu rute penerbangan tersibuk di dunia.

"Kembalinya kami ke Terminal 4 yang canggih dengan berbagai fitur otomatis ini, lanjut Tony, terasa seperti pulang ke rumah karena kami sebelumnya secara aktif telah berpartisipasi dalam proses konsultasi dan sumbang ide terutama dalam desain dan fungsionalitas T4," jelasnya.

Tony menambahkan, digitalisasi pengalaman penumpang merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan bandara saat ini, dan hal ini pula selaras dengan prinsip dan model operasi kami, dan mendukunh fokus kami terkait inovasi dan efisiensi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement