Pasar juga terguncang berkat prospek Badan Energi Internasional (IEA) yang pesimis atas permintaan minyak pada kuartal keempat karena menurunnya permintaan dari China.
"Fundamental minyak sebagian besar masih bearish karena prospek permintaan China tetap menjadi tanda tanya besar," kata analis OANDA Edward Moya dalam sebuah catatan.
(Zuhirna Wulan Dilla)