JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menjual saham BBCA dengan total 1 juta lembar saham. Ada dua transaksi penjualan saham BBCA ini, salah satunya untuk renovasi rumah.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/9/2022), transaksi penjualan saham BBCA dilakukan Jahja pada 15 September 2022.
Baca Juga: Waspada! Beredar Surat Biaya Transfer Rp150.000/Bulan, BCA: Itu Penipuan
Jahja Setiaatmadja menjual total 1 juta saham BBCA dengan harga berbeda pada 15 September 2022. Pertama, Jahja jual 500.000 saham BBCA dengan harga Rp8.725 sehingga meraih dana sekira Rp4,36 miliar. Tujuan transaksi penjualan saham BBCA untuk renovasi rumah dan status kepemilikan saham langsung.
Setelah transaksi, Jahja mempunyai 40.311.090 saham BBCA dari sebelumnya 40.811.090 saham BBCA.
Kedua, Jahja juga menjual 500.000 saham BBCA dengan harga Rp8.750 sehingga meraih dana sekira Rp4,37 miliar. Tujuan transaksi penjualan saham BBCA untuk investasi dan status kepemilikan saham langsung.
Kemudian usai transaksi penjualan saham, Jahja mempunyai 39.811.090 saham BBCA dari sebelumnya 40.311.090 saham BBCA.
Selain Jahja, Direktur BCA Subur Tan juga melepas sebesar 500.000 saham miliknya dengan nilai Rp8.500 per saham.
Subur memperoleh dana sebanyak Rp4,25 miliar dari divestasi tersebut. Namun tidak disebutkan alasan penjualan saham tersebut.
(Dani Jumadil Akhir)