Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

'Jalan Tengah' Masalah Penghapusan Tenaga Honorer

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |03:46 WIB
'Jalan Tengah' Masalah Penghapusan Tenaga Honorer
Tenaga honorer dihapus tahun depan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTATenaga honorer rencananya akan dihapus mulai tahun 2023. Jumlah data honorer di seluruh Indonesia sebesar 410 ribu, namun belakangan ini melonjak menjadi 1,1 juta orang.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Azwar Anas, menjelaskan bahwa saat ini lembaganya tengah mempertimbangkan tiga alternatif mengantisipasi munculnya masalah saat penghapusan tenaga honorer pada 2023. Alternatif pertama yaitu tenaga honorer akan diangkat seluruhnya menjadi ASN.

"Hanya saja skenario ini akan menjadi beban yang berat bagi negara dan kompetensi birokrasi kita tentu akan ada problem pada beberapa titik yang ketika saat rekrutmen kualitasnya tidak diperhatikan," kata Anas yang juga mantan Ketua Apkasi.

Namun, hal tersebut dikatakan akan berdampak berat bagi negara. Alternatif kedua, yakni honorer akan diberhentikan seluruhnya. Sementara alternatif ketiga, adalah pengangkatan tenaga honorer sesuai dengan prioritas.

Ketiga alternatif tersebut nantinya akan didiskusikan bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Komisi XI DPR RI. "Yang lain bukan tidak prioritas, tapi diselesaikan secara bertahap," ucapnya.

Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga memfasilitasi para kepala daerah melakukan pertemuan untuk membahas nasib para tenaga honorer yang mulai tahun 2023 dihapuskan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement