“Saya mencatat, pertemuan berlangsung produktif dan kedua pihak sama-sama menunjukkan fleksibilitas untuk mencari titik temu dalam berbagai isu. Beberapa Kelompok Kerja akan mengadakan intersesi sebelum Perundingan Putaran Ketiga untuk mempercepat progres negosiasi,” jelasnya.
Mendag mengapresiasi Kanada yang lebih terbuka dan fleksibel dalam pendekatan Indonesia.
Khususnya, dalam isu-isu baru yang dirundingkan di ICA-CEPA seperti ketenagakerjaan, lingkungan, dan perdagangan inklusif.
“Untuk itu, perundingan perlu dilanjutkan dengan semangat kolaboratif,” tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)