JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi ke-3 Ekonomi Kreatif atau World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 di Bali, hari ini. Jokowi berharap konferensi tersebut dapat menghasilkan panduan untuk memulihkan ekonomi nasional dan global.
"Saya berharap world conference on creative ekonomi 3 ini menghasilkan Bali creative economy Roadmap for global recovery untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global yang inklusif dan berkelanjutan," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Kunjungi dan Majukan 1.425 Desa Unggulan, Sandiaga Uno Raih Penghargaan MURI
Jokowi mengatakan bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Karena mampu mendobrak batas geografis, gender, Ras dan strata ekonomi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Fasilitasi Pelaku Ekraf Dapatkan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
"Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya," jelasnya.
Jokowi melihat bahwa topik-topik yang dibahas dalam konferensi tersebut sangat penting dan relevan. Diantaranya, kebangkitan ekonomi, hak para pekerja kreatif dan kekayaan intelektual, inklusivitas serta masa depan ekonomi kreatif.
"Saya yakin Inovasi dan kreativitas ditunjang iklim inovasi yang sehat dan produktif yang dibarengi kebijakan yang adaptif akan mendorong kemajuan peradaban sebuah bangsa," ungkapnya.
(Feby Novalius)