JAKARTA - BUMN Sektor konstruksi dikabarkan masih menghadapi tantangan ke depannya.
Di mana tantangan ini seperti pinjaman atau utang yang tinggi hingga jumlah kontrak baru yang menurun.
Dua isu tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
Dia menyebut perkara pinjaman dan menurunnya kontrak baru menjadi sebab utama BUMN Karya masih akan menghadapi tantangan dalam jangka menengah.
 BACA JUGA:Penugasan BUMN Berpotensi Korupsi, Erick Thohir: Saya Tidak Menutup Mata
Dirangkum Okezone, Sabtu (8/10/2022), berikut fakta BUMN karya Megap-Megap:
1. Waskita Karya
Utang PT Waskita Karya Tbk hingga 202 diperkirakan mencapai Rp79,12 triliun. Adapun utang Waskita Karya hingga akhir 2021 mencapai Rp88,1 triliun. Dengan pokok pinjaman dan bunga utang itu, pada tahun ini emiten konstruksi pelat merah ini diperkirakan masih akan mencatatkan rugi sebesar Rp1,11 triliun.
2. Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) mencatat rugi bersih senilai Rp671,34 miliar di semester I-2022. Capaian itu menyusut 45,67 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp1,23 triliun.
Hal itu terjadi akibat adanya pertumbuhan pendapatan usaha perusahaan konstruksi plat merah itu sebesar 1,90 persen menjadi Rp8,13 triliun dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp7,98 triliun.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News