Awal Solaria berdiri juga hanya mempekerjakan 4 karyawan saja.
Lalu, pada tahun 1995, Solaria mulai dikenal banyak orang.
Dalam waktu 3 tahun, Solaria juga sudah memiliki 10 cabang.
Tapi, kerusuhan di tahun 1998 menjadi titik kemalangan Solaria.
Di mana ada enam gerai mereka yang hangus terbakar saat itu.
Meski begitu, Aliuyanto tetap melanjutkan bisnisnya dan tak patah semangat.
Kini, Solaria tersebar di 31 provinsi dan 55 kota besar dengan jumlah sebanyak 200 gerai.
Aliuyanto pun berhasil mempekerjakan ribuan karyawan untuk mengelola agar perusahaan bisa berjalan dengan baik.
Dia pernah mengatakan kalau prinsip sederhana yang dipakai untuk menjalankan bisnisnya itu dapat dari masa kuliah.
“Itu saya dapatkan di bangku kuliah. Karena saya ingin mengembangkan brand, maka brand inilah yang harus saya pertahankan,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)