Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Bocorkan Rencana Ridwan Kamil Bangun Kota Baru di Luar Bandung

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2022 |17:48 WIB
Erick Thohir Bocorkan Rencana Ridwan Kamil Bangun Kota Baru di Luar Bandung
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana pemerintah daerah Jawa Barat (Jabar) membangun kawasan kota baru di luar kota Bandung.

Rencana tersebut pun tengah digodok Gubernur Jabar, Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Erick menyebut Ridwan Kamil telah bertemu dengan pemerintah Jerman terkait pembangunan kota baru tersebut.

Menurut Erick pembangunan kawasan kota baru perlu dilakukan lantaran jumlah penduduk kian menjamur.

 BACA JUGA:Jokowi: 80% Anggaran Pembangunan IKN dari Investasi

"Karena itu tadi Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kemarin ketemu pemerintah Jerman, itu menjadi kota baru lagi, tapi bukan artinya meninggalkan Bandung, ini yang salah juga, tetapi membangun area baru lagi, itu yang kita sampaikan 273 juta penduduk Indonesia tidak mungkin selalu bertempat di kota yang sudah sangat terlalu padat dalam menampung jumlah penduduk," ujar Erick, Rabu (19/10/2022).

Di lain sisi, Erick bakal memindahkan Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) ke wilayah Subang, Jawa Barat (Jabar).

Erick menilai keberadaan Kawasan Industri di Pulogadung sudah tidak tepat.

"Jadi, kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota, menambah polusi dan harus pindah, itu pun berubah menjadi green factory di Subang," jelasnya.

Dia mengaku telah melakukan pembahasan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait penataan kawasan industri Pulogadung.

Hal ini tak lepas dari posisi JIEP yang 50% sahamnya dimiliki BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan sisanya milik Pemprov DKI Jakarta.

Erick menyampaikan pengembangan Kawasan Industri Subang juga merupakan bagian dalam pembangunan ekosistem di Jabar.

Menurutnya Jabar memiliki potensi besar dalam menjadi pusat pertumbuhan baru dengan adanya Bandara Kertajati yang fokus pada pelayanan kargo, Pelabuhan Patimban, akses jalan tol, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Ekosistem pembangunan Jabar perlu dimaksimalkan karena ada Kertajati yang sahamnya mayoritas Pemda, bukan BUMN, itu inisiasi Pemda, cuma kadang-kadang kalau ada yang mangkrak itu dibilang BUMN, tapi kembali, tidak boleh saling menyalahkan, harus bangun ekosistem. Makanya saya mendorong yang namanya kawasan industri baru di Subang. Pak Heru punya cita-cita di Jakarta Timur," katanya.

Erick menyampaikan penguatan ekosistem yang terintegrasi ini juga menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Erick menyebut Kang Emil telah berkomitmen untuk menyinergikan transportasi publik dengan kawasan industri di Jabar.

"LRT, kereta cepat, KRL, akan jadi satu-kesatuan. Kemarin Gubernur Jabar juga sudah membuat pernyataan, bukan tidak mungkin titik akhir kereta cepat menjadi bagian dari perbaikan fasilitas untuk pusat pemerintah Jabar. Inilah sinergi yang kita dorong sama-sama," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement