Ketiga peningkatan efisiensi yang harus semakin dimasiffkan melalui digitalisasi. Keempat, penguatan ekonomi pendekatan bottom up atau bawah, seperti melalui dana desa.
Kelima ialah, secara berkelanjutan melakukan transformasi ekonomi menuju low karbon ekonomi. Dengan cara melalui dekarbonisasi dan transisi energi yang terukur.
Adapun saat ini, Luhut mengatakan bahwa, di tengah ketidakpastian global, baik itu pandemi, bayang bayang resesi, tekanan inflasi ataupun eskalasi politik geopolitik internasional, Indonesia masih mampu bertahan terhadap tekanan yang ada.
"Indonesia mampu bernavigasi tantangan demi tantangan yang kompleks tersebut dengan baik," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)