JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (25/10/2022).
Momen tersebut dibagikan melalui akun Instagram resmi milik @kemnaker.
“Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli bisa terjaga, sehingga ini akan memengaruhi growth (pertumbuhan) ekonomi baik di daerah maupun di negara kita," kata Jokowi dikutip Rabu (26/10/2022).
Adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan penyaluran telah dilakukan secara tepat sasaran.
Jokowi berharap dengan adanya penyaluran BSU dan bantuan pemerintah lainnya, dapat membuat konsumsi dan daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga bisa mempengaruhi pertumbuhan baik di daerah maupun di negara Indonesia.
Menaker juga menjelaskan bahwa penyaluran BSU sudah memasuki tahap 6 dan disalurkan melalui rekening Bank Himbara.
"Kalau tahap 6 itu totalnya sudah disalurkan sebanyak 71,64%. Kemudian sisanya ini mereka yang tidak memiliki bank Himbara akan kami salurkan melalui PT Pos Indonesia," kata Menaker.
Sementara itu, diketahui data yang ada di PT Pos Indonesia sedang dalam proses cleansing.
"Data sudah ada di Pos Indonesia sedang dalam proses cleansing, dan dana sudah disalurkan ke masing-masing Pos masing-masing daerah dan akan disalurkan Insya Allah pada 2 hari ke depan," imbuhnya.
Dia mengatakan, penyaluran BSU juga dilakukan lewat Pos Indonesia karena tidak semua penerima BSU mempunyai nomor rekening Bank Himbara atau rekeningnya mengalami masalah.
"Jadi dengan demikian kami berharap, dalam waktu yang tidak lama semuanya akan selesai tersalurkan baik yang melalui bank Himbara maupun melalui PT Pos Indonesia," kata Menaker.
Serta khusus untuk jumlah calon penerima BSU di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 393.819 orang.
Dari jumlah tersebut, BSU yang sudah disalurkan sampai dengan tahap VI sebanyak 251.300 orang atau 63,81%.
(Zuhirna Wulan Dilla)