Share

Segera IPO, Intip Target Blibli dari Pembayaran Utang sampai Ekspansi

Shelma Rachmahyanti, MNC Media · Kamis 27 Oktober 2022 15:10 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 27 278 2695680 segera-ipo-intip-target-blibli-dari-pembayaran-utang-sampai-ekspansi-GIX2t7XaOQ.jfif Rencana IPO Blibli di Bursa Efek Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) berencana menggunakan sebagian dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) untuk membayar utang Rp5,5 triliun dan sisanya dijadikan modal kerja seerta pengembangan usaha.

Berdasarkan prospektus awal yang telah dipublikasikan PT Global Digital Niaga Tbk, modal kerja akan dimanfaatkan untuk optimisasi penjualan dan pemasaran, pengembangan produk, pembiayaan kegiatan operasional (termasuk biaya pemeliharaan atau beban operasional lainnya), serta penambahan fasilitas pendukung usaha termasuk pemutakhiran teknologi.

Baca Juga: BEI Tegur Ajaib dan Stockbit, Ada Apa?

Chief Financial Officer & Co-Founder Blibli Hendry menuturkan, sebagian dana IPO senilai Rp5,5 triliun akan digunakan untuk fasilitas revolving loan.

“Pinjaman ini merupakan bagian dari proses bisnis yang normal (ordinary course of business) untuk modal kerja. Dana IPO memang dialokasikan untuk mendukung kegiatan utama perusahaan dan anak usaha juga, tiket.com," kata Hendry di Jakarta, pada Kamis (27/10/2022).

Penggunaan dana IPO ini juga digunakan Blibli untuk mengembangkan ekosistem omnichannel bersama tiket.com dan Ranch Market.

Baca Juga: Dirut BEI Minta Anggota Bursa Terbitkan Waran Terstruktur pada 2023

Menurut hasil riset dari PT Ajaib Sekuritas Asia, Blibli secara fundamental dalam performa kinerja cukup baik, yang tercermin dari rasio solvabilitas yang mencatatkan kinerja cukup sehat. Hal ini terefleksikan pada rasio utang terhadap aset  (debt to asset ratio/DAR) sebesar 0,45 kali.

Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) sebesar 0,82 kali mencerminkan Perseroan memiliki kinerja yang cukup sehat dan memiliki aset dan ekuitas yang positif. Semakin rendah rasio DER, maka profitabilitas perusahaan dan kemampuan untuk membayar utangnya diproyeksikan meningkat.

Follow Berita Okezone di Google News

Umumnya, DER berbanding terbalik dengan dividen suatu emiten. Semakin rendah tingkat DER, maka komposisi utang semakin rendah yang berpengaruh pada semakin tingginya kemampuan emiten untuk membayarkan dividend payout ratio (DPR) kepada pemegang saham, sehingga rasio pembayaran dividen semakin tinggi.

Rasio DER yang rendah akan menambah tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan yang berakibat terhadap tingginya minat investor untuk berinvestasi. Investor cenderung mengapresiasi penggunaan dana IPO untuk ekspansi yang berdampak terhadap kinerja keuangan emiten di masa depan.

Berdasarkan hal tersebut, manajemen Blibli optimistis kinerja keuangan Perseroan akan terus tumbuh seiring upaya mendongkrak profitabilitas melalui berbagai pengembangan dan sinergi bisnis di dalam ekosistem omnichannel Blibli. CEO PT Global Tiket Network (tiket.com), George Hendrata, mengatakan,

"Integrasi dan sinergi Blibli, tiket.com dan Ranch Market diproyeksikan akan menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan berlaba positif dalam waktu singkat," kata George.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini