Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perdagangan Indonesia Hadapi Tantangan Global, Mendag: Kuncinya Kerjasama

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Rabu, 02 November 2022 |15:03 WIB
Perdagangan Indonesia Hadapi Tantangan Global, Mendag: Kuncinya Kerjasama
Mendag Zulhas Siap Hadapi Tantangan Global. (Foto: Okezone.com/Kemendag)
A
A
A

Tahun 2022, Kemendag fokus pada program dan kebijakan prioritas untuk penguatan pasar dalam negeri dan peningkatan ekspor nonmigas. Untuk penguatan pasar dalam negeri, Kemendag memprioritaskan stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mengendalikan inflasi.

Sedangkan untuk peningkatan ekspor nonmigas, Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Misalnya, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, Afrika dengan penduduk lebih dari 1 miliar dan PDB USD2,11 triliun, memiliki potensi perdagangan USD595,9 miliar. Timur Tengah dengan penduduk 485 juta dan PDB USD5,54 triliun, dengan potensi perdagangan USD1 triliun. Sedangkan Asia Selatan dengan jumlah penduduk 1,84 miliar, memiliki PDB USD4,07 triliun, dengan potensi perdagangan USD757,6 miliar.

Selain itu, Kemendag juga baru saja menyelenggarakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 secara luring pada 19-23 Oktober 2022 dengan capaian transaksi sebesar USD 2,94 miliar.

Di saat bersamaan, Kemendag juga melakukan promosi fesyen muslim melalui Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2024 sebagai bagian dari visi Indonesia menjadi hub produk halal dunia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement