Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Biaya Pembangunan Monas, Awas Jangan Kaget

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |09:19 WIB
Mengintip Biaya Pembangunan Monas, Awas Jangan Kaget
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Selama pembangunannya, biaya diperoleh dari iuran masyarakat Nusantara, selain juga anggaran pemerintah. Salah satunya, sumbangan wajib pengusaha bioskop dari seluruh pelosok Tanah Air. Sepanjang November 1961-Januari 1962 tercatat 15 bioskop menyumbang Rp 49.193.200,01. Bioskop Parepare, Sulawesi Selatan, misalnya, menyumbang Rp 7.700,60; bioskop Watampone, Sulawesi Selatan, Rp 1.364,20; dan bioskop Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rp 884.528,85.

Sebagai informasi pembangunan Monas terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama, periode 1961/1962 - 1964/1965, dimulai dengan resmi dimulainya pembangunan pada 17 Agustus 1961 dengan upacara pemasangan patok beton pertama oleh Bung Karno. Sebanyak 284 tiang beton digunakan sebagai pondasi bangunan. Sebanyak 360 patok bumi ditanam untuk fondasi museum sejarah nasional. Seluruh pemasangan pondasi selesai pada bulan Maret 1962. Dinding museum di dasar bangunan selesai pada bulan Oktober. Konstruksi obelisk kemudian dimulai dan akhirnya selesai pada Agustus 1963.

Pembangunan tahap kedua berlangsung dari tahun 1966 hingga 1968, karena adanya Gerakan 30 September sehingga tahap ini tertunda.

Tahap terakhir berlangsung pada tahun 1969-1976 dengan menambahkan diorama pada museum sejarah. Monumen ini resmi dibuka untuk umum dan diresmikan pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Suharto. Lokasi pembangunan tugu ini dikenal dengan nama Medan Merdeka.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement