"Hal ini yang tentu saja terkompensasi juga kalau misalkan daya beli masyarakat bisa terjaga atau semakin meningkat," tuturnya.
BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada triwulan III-2022 tercatat sebesar 5,39 persen (yoy). Namun angka tersebut sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mampu meningkat hingga 5,51% (yoy).
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan ketiga tahun ini ditopang oleh peningkatan mobilitas, meningkatnya aktivitas belanja pada kelompok masyarakat menengah-atas khususnya untuk kebutuhan tersier, serta daya beli kelompok masyarakat bawah yang terbantu oleh bantuan sosial dan subsidi energi.
(Taufik Fajar)