Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Insentif DP 0% Kendaraan Diperpanjang, Pengusaha Sebut Orang RI Banyak Beli Mobil

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |13:16 WIB
Insentif DP 0% Kendaraan Diperpanjang, Pengusaha Sebut Orang RI Banyak Beli Mobil
Insentif Dp 0% untuk Kendaraan Baru Diperpanjang. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kebijakan insentif down payment (DP) 0% untuk kredit pembelian kendaraan bermotor (mobil/motor) diperpanjang hingga Desember 2023. Keputusan ini disambut baik para produsen kendaraan bermotor.

Menurut Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, hal itu bisa mendorong para produsen otomotif memproduksi tipe-tipe baru dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau.

Baca Juga: DP 0% untuk Kendaraan Baru Diperpanjang hingga 2023

"Kebijakan relaksasi ini memunculkan upaya untuk produsen mengeluarkan tipe-tipe baru yang lebih baik dan tentunya lebih terjangkau. Mungkin bisa mengeluarkan Compact SUV yang ukurannya lebih kecil," ujarnya saat berdialog di IDX Channel, Selasa (8/11/2022).

Selain itu, kebijakan ini juga bisa membuat masyarakat naik kelas. Dari yang sebelumnya hanya mampu memiliki mobil tipe A, namun karena nanti produsen akan mengeluarkan tipe baru dengan harga terjangkau, sehingga masyrakat bisa mengganti mobil lamanya dengan mobil tipe terkini.

Baca Juga: DP Rumah dan Kendaraan di Indonesia Masih 0% hingga Desember 2022

"Kalau dulu masyarakat yang ingin membeli mobil di bawah Rp300 juta itu hanya 1 pilihan, yaitu mobil LCGC, namun kemarin dengan adanya perpanjangan kebijakan DP 0%, menyebabkan muncul pilihan-pilihan baru dan masyarakat bisa dibilang jadi naik kelas. Yang dulunya punya mobil jenis A, tapi sekarang punya pilihan yang lebih banyak lagi," terangnya.

Adapun dampak positif dari kebijakan perpanjangan DP 0 % ini, kata Kukuh, bisa meningkatkan kepemilikan mobil di Indonesia. Sebab, dari catatannya, dari sebanyak 279 juta penduduk rasio kepemilikan mobilnya masih relatif rendah dibandingkan negara negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement