JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta forum Halal 20 (H20) sebagai rangkaian Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 harus menghasilkan manfaat nyata untuk masyarakat Indonesia.
“Dalam forum yang baik ini, saya ingin tegaskan kembali arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Presidensi G20 Indonesia harus dapat menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Demikian pula acara Halal 20, sebagai bagian dari rangkaian Presidensi Indonesia dalam G20, harus mampu membuahkan capaian-capaian konkret,” kata Wapres saat membuka H20 secara virtual, Kamis (17/11/2022).
Pada kesempatan itu, Wapres meminta agar Halal 20 harus dioptimalkan untuk mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.
 BACA JUGA:RI Berhasil Dapat Investasi Rp125 Triliun dari KTT G20, Ini Rinciannya
“Saya mendorong BPJPH dan para perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam penyelenggaraan jaminan produk halal,” jelasnya.
“Berbagai praktik terbaik dapat menjadi rujukan bagi pembenahan dan penyempurnaan penyelenggaraan jaminan produk halal. Termasuk bagaimana membangun skema kerja sama internasional jaminan produk halal yang lebih baik ke depan,” bebernya.
Follow Berita Okezone di Google News
Wapres juga mendorong kerja sama saling pengakuan dan saling keberterimaan sertifikat halal perlu ditindaklanjuti serta ditambah cakupannya.
“Sekat perdagangan antarnegara semakin kabur dengan maraknya pemanfaatan teknologi digital, seperti e-commerce. Dampaknya, ruang perdagangan produk halal semakin terbuka, seiring dengan potensi penguatan kerja sama pasar halal global,” ucapnya.
Secara khusus, Wapres juga mengapresiasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dengan sejumlah Lembaga Halal Luar Negeri.
“Ini adalah langkah awal yang sangat baik menuju jaminan produk halal secara holistik dan berkelanjutan. Saya harap kerja sama serupa semakin terjalin di banyak negara,” sambungnya.
Selain itu, Wapres meminta agar kerja sama pengembangan jaminan produk halal antarnegara agar terus diperluas.
“Jaminan produk halal tidak hanya soal sertifikasi, tetapi juga soal teknologi, sumber daya manusia atau SDM, dan sarana prasarana," lanjutnya.
“Untuk memastikan terwujudnya produk halal unggul, inovatif, dan berdaya saing, kerja sama pengembangan teknologi harus diperkuat, baik antar lembaga, maupun antarnegara,” pungkasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.