JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak khawatir jika kurs rupiah melemah hinga Rp16.000 per USD.
Menurut Luhut, penurunan rupiah tersebut dikarenakan adanya tekanan suku bunga acuan dari bank sentral dunia atau The Fed.
Dia mengatakan hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh dunia akan terpengaruh hal itu.
 BACA JUGA:Rupiah Rp15.000/USD Bukan karena Ekonomi RI Melemah, Luhut: Oke Is Fine
"Karena bagaimanapun pressure dari The Fed akan terpengaruh dari berbagai negara manapun, tapi kita terpengaruh relatif kecil," kata dalam acara Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
"Jadi kalau pun nanti ada yang sampaikan The Fed kalau masih tekan, which is kayaknya enggak lagi, dia sampai Rp16 ribu, oke, kita akan adjust lagi pelan-pelan ke bawah, jadi semua managable. Semua by design, bukan karena ekonomi kita tidak bagus, tidak," tambahnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News