JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada 14 kementerian dan lembaga di Istana Negara. Jokowi juga menyerahkan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023.
Jokowi mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini dalam keadaan baik meski di tengah situasi ekonomi dunia yang bergolak.
"Ditengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergolak, alhamdulilah ekonomi kita termasuk yang terbaik bahkan managing director dari IMF mengatakan bahwa ditengah dunia yang gelap Indonesia adalah titik terang," kata Jokowi dalam arahannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/12/2022).
Penilaian baik bagi ekonomi Indonesia, menurut Jokowi karena kerja keras semua pihak dalam menekan angka inflasi. Berdasarkan data yang diterimanya, angka inflasi Indonesia yakni 5,8% disaat rata-rata inflasi dunia diatas 10% dan bahkan ada yang mencapai lebih dari 75%.
"Kinerja ekonomi Indonesia juga cukup menggembirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2022 tumbuh 5,44% dan di kuartal ketiga tumbuh lebih baik yaitu diangka 5,72%," kata Jokowi.
"Volume perdagangan kita juga terus tumbuh hingga mencapai 58% dan kita mengalami surplus perdagangan dunia selama 30 bulan terakhir berturut-turut. Ini juga sesuatu yang harus kita syukuri," tambahnya.