JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi balik menguat (rebound) selama perdagangan pekan depan. Di mana di minggu ini IHSG melemah di bawah level 7.000.
“IHSG diperkirakan akan rebound karena chart harian masih ditutup di atas fibonacci retracement 85,4% dari wave i menurut skenario alternatif,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Minggu (4/12/2022).
Pada perdagangan, Jumat (2/12/2022), IHSG ditutup terkoreksi 0,02% atau 1,16 poin ke level 7.019. Dalam penutupan perdagangan akhir pekan, sebanyak 330 saham harganya bergerak turun, sebanyak 213 saham naik dan 169 lainnya harganya stagnan.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis 1 Poin ke Level 7.019
Namun, lanjutnya, IHSG dapat merosot ke level 6.937 atau bahkan 6.892, jika tembus ke bawah fraktal terdekat di level 6.955. Dirinya memproyeksikan, level support IHSG akan berada di angka 6.955, 6.937 dan 6.892. Sementara level resistennya berada di 7.00, 7.128-7.137 dan 7.200.
Untuk perdagangan pekan depan, Ivan merekomendasikan empat saham pilihan kepada para investor yakni, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Menurutnya, ADRO menghadapi resisten kuat di level 3.940 yang dibentuk oleh fibonacci retracement 61,8% dari wave [w], dan diperkirakan akan mulai membentuk wave (b) dari [x] menuju support terdekat di level 3.740.
Dirinya juga merekomendasikan accumulative buy pada saham ADRO di rentang harga 3.740 hingga 3.800, dengan target harga terdekat di 4.000.
Baca Juga: IHSG Merosot ke 6.988 pada Jeda Sesi I
Kemudian, investor disarankan untuk mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII). Menurutnya, ASII masih ditutup di atas fibonacci retracement 85,4% dari wave A yang menandakan peluang untuk rebound dan mulai membentuk wave C.
“Akan tetapi adanya penurunan ke bawah 6.000 akan memperpanjang struktur wave [c] dari B menuju 5.800,” kata dia.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada rentang harga 5.800 hingga 5.950, dengan target harga terdekat di level 6.400.
Follow Berita Okezone di Google News