"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," tambahnya.
Sistem MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.
Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol start pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system. Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir. Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis.
Sementara itu, Project Manager PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar menjelaskan penerapan sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap.
Rencananya Januari 2023 akan dilakukan uji coba terbatas hingga April 2023 di jalan tol Bali Mandara. Kemudian pada April diharapkan masyarakat sudah bisa registrasi di aplikasi Cantas.
Selanjutnya, Juni 2023 akan dilakukan uji coba transmisi MLFF di Bali, namun gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap ada. Hingga pada Desember 2023 terdapat 40 ruas tol yang menerapkan sistem MLFF tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)