JAKARTA - Pemerintah berupaya memperbanyak wirausaha baru di Tanah Air. Menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim, skill kewirausahaan harus dicetak mulai dari lembaga pendidikan.
Pasalnya, kemampuan berbisnis bukan didapatkan melalui garis keturunan. Untuk itu, dirinya berharap lembaga pendidikan bukan hanya sekedar mencetak generasi yang siap kerja, namun mengubah cita-cita mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha.
Baca Juga:Â Daftar Hadiah Pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2022
Berdasarkan catatannya, lulusan SLTA setiap tahun mencapai 1,9 juta yang tidak tertampung ke perguruan tinggi. Kemudian, lulusan perguruan tinggi tiap tahunnya ada 1,2 juta yang juga akan masuk ke dunia kerja.
Sehingga permintaan akan pekerjaan sudah cukup melimpah, namun masih sedikit yang membuka peluang kerja.
"Tentunya, ini membutuhkan lapangan pekerjaan. Kalau kita semua orientasinya mencari pekerjaan, lantas siapa yang menciptakan pekerjaan," ujar Ari, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga:Â UMKM Kriya Ini Berhasil Sulap Limbah Jadi Produk Cuan
Arif meyakini para mahasiswa bisa membantu meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia hingga bisa menembus level 5%.
"Saya yakin karena wajah-wajah pengusaha tampak pada mahasiswa yang terlihat kreatif dan inovatif. Jadi, sudah bisa kelihatan yang bisa menciptakan produk-produk," ujarnya SesKemenKopUKM Arief.
Follow Berita Okezone di Google News