Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Segera Subsidi Kendaraan Listrik, Contoh Thailand dan Vietnam

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2022 |07:12 WIB
RI Segera Subsidi Kendaraan Listrik, Contoh Thailand dan Vietnam
RI Segera Subsidi Kendaraan Listrik. (Foto; Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah sedang menghitung dan membahas subsidi untuk kendaraan listrik. Subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik di Thailand dan Vietnam pun menjadi tolak ukur (benchmark).

"Kita sedang hitung dan bicarakan. Kita membangun ekosistem," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Menurut Luhut, penggunaan kendaraan listrik menimbulkan berbagai dampak positif, salah satunya mampu memperbaiki kualitas udara menjadi lebih bersih.

Baca Juga: Sulawesi Utara Ditargetkan Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik

"Jadi kita jangan sampai kalah, ini tidak boleh dilihat hanya satu sisi namun harus dilihat secara komprehensif," katanya.

Karena itu, subsidi bagi kendaraan listrik di Indonesia juga tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain.

"Berapa banyak subsidi? Kita tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain, karena itu akan merugikan Indonesia," ujar Luhut.

Baca Juga: Menperin Optimistis Indonesia Mampu Produksi 4 Juta Kendaraan Listrik pada 2035

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mengkaji berbagai aspek untuk memberikan insentif bagi transisi dan konversi mobil, motor, dan angkutan umum dari konvensional ke berbasis listrik.

Pemerintah terus menerus melakukan rapat tentang pengembangan mobil listrik ini. Bagaimana memikirkan tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia. Indonesia menuju kepada penyesuaian lingkungan itu.

Moeldoko mengatakan insentif memang diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Thailand dan Vietnam telah menerapkan insentif bagi industri kendaraan listrik untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan yang diklaim ramah lingkungan itu.

Bahkan, kata Moeldoko, besaran insentif tersebut sudah dirumuskan oleh jajaran pemerintah.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement