Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan bahwa saat ini proyek sedang dilakukan persiapan terkait desain dan pembiayaan.
Menurut Agus, badan usaha jalan tol (BUJT), PT Jasamarga Gedebage Tasikmalaya yang baru terbentuk pada awal 2022, sedang mempersiapkan sejumlah hal termasuk struktur organisasinya.
Tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Tol tersebut terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada 2022 dan selesai 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.
(Taufik Fajar)