Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Negara yang Punya Utang Segunung ke China

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Jum'at, 16 Desember 2022 |21:02 WIB
5 Negara yang Punya Utang Segunung ke China
5 Negara Utang Segunung ke China (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Lima negara yang punya utang segunung ke China. China terkenal dengan negara yang suka menghutangi negara lain dengan skema BRI (Belt and Road Initiative)

Biasanya negara-negara berutang ke China untuk keperluan membangun infrastruktur seperti kereta api, pelabuhan, hingga darat. Sebagian besar sejumlah negara tersebut berasal dari kawasan Afrika, Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Pasifik.

Dilansir oleh Okezone, pinjaman China untuk proyek-proyek pembangunan di dunia ternyata terbukti kontroversial. Hal ini atas pemberian pinjaman kepada negara-negara miskin yang sulit dibayar, sehingga rentan terhadap tekanan Pemerintah Beijing.

Tingkat utang banyak negara pun diketahui sudah diluar batas kemampuan pada bulan Januari. China memberikan bunga lebih tinggi jika dibandingkan dengan lembaga internasional seperti International Monetary Fund atau World Bank. Jangka waktu pembayarannya pun terbilang cukup pendek.

Berikut Okezone telah merangkum daftar 5 negara yang punya utang segunung ke China, ditulis di Jakarta, Jumat (16/12/2022), sebagai berikut:

1. Sri Lanka

Dilansir dari Times of India di tahun 2005, Sri Lanka mengajukan pinjaman kepada China sebesar USD8 miliar atau Rp114,400 triliun.

Dana tersebut Sri Lanka gunakan untuk pembangunan pelabuhan Hambantota. Sayangnya, proyek tersebut tidak memberikan efek baik bagi ekonomi Sri Lanka. Tak hanya itu saja, Pemerintah China juga meminta jatah ekspor produknya ke Sri Lanka dengan nilai USD3,5 miliar.

Kondisi ini menyebabkan Sri Lanka kini mengalami krisis ekonomi terbesar sejak negara tersebut merdeka. Negara ini telah mengajukan keringanan kepada China.

2. Uganda

Uganda yang meminjam hutang ke China sebesar USD207 juta atau setara dengan Rp3 triliun dari Bank Exim China. Dana tersebut ditujukan untuk perluasan Bandara Internasional Entebbe.

China meminjamkan dana tersebut dalam jangka waktu 20 tahun dan sudah termasuk masa tenggang selama tujuh tahun. Sayangnya, Uganda dikabarkan gagal membayar hutang dan bandara internasional satu-satunya yang mereka miliki telah diambil alih oleh China.

Meski demikian, Uganda tengah mengusahakan untuk bernegosiasi dengan China terkait masalah tersebut.

3. Kenya

Kenya terjerat hutang dengan China. Hutang ini berhubungan dengan pembangunan proyek kereta api di negara tersebut.

Proyek ini menghubungkan Mombasa dengan Nairobi dengan dana pinjaman awal sebesar USD3,6 miliar dari Bank Exim China. Lalu, Kenya meminjam lagi sebesar USD1,5 miliar untuk perpanjangan proyek ke Naivasha.

Apabila Kenya tidak mampu membayar hutang tersebut, maka pelabuhan Mombasa yang menjadi aset paling berharga terancam diambil alih oleh China.

4. Nigeria

Nigeria saat membangun salah satu proyek infrastruktur harus utang kepada China. China kemudian mengisyaratkan untuk menggunakan bahan baku dan buruhnya impor dari China.

Nasib Nigeria berujung sama seperti negara lain yang terlilit utang dengan China, negara ini harus rela mengubah mata uangnya menjadi Yuan.

5. Pakistan

Dilansir melalui studi Dana Moneter Internasional (IMF) utang luar negeri Pakistan menggelembung menjadi USD90,12 miliar pada April 2021, dengan kota Islamabad berutang kepada China USD24,7 miliar atau lebih dari 27% beban utang Pakistan.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement