Kemudian, Asian Development Bank (ADB) awalnya memproyeksikan pertumbuan ekonomi Indonesia pada 2023 akan mencapai 5,4%. Namun, seiring perkembangan yang ada, ADB merevisi proyeksinya itu menjadi 5%.
Selain itu, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) awalnya meyakini Indonesia mampu tumbuh 5,3% tahun depan. Lembaga ini pun mengoreksi perkiraannya menjadi 4,7%.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Kamis (22/12/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.560 - Rp15.620.
(Zuhirna Wulan Dilla)