Bahkan, pada tahun ini, BEI telah menghadirkan papan ekonomi baru, e-registrasi dan e-IPO, serta mengakomodasi startup untuk menjadi perusahaan tercatat.
“Dengan masuknya emiten baru dan ditambah lagi dengan kenaikan harga, kami optimistis kapitalisasi pasar di BEI pada tahun depan mencapai Rp10 ribu triliun. Mengingat saat ini kita sudah berada di kisaran kapitalisasi pasar sebesar Rp9.300-9.500 triliun,”jelasnya.
Kemudian mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/12) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 52,35 poin atau 0,77% ke posisi 6.820,66.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,75 poin atau 0,29% ke posisi 941,66,”IHSG bergerak sejalan dengan pasar saham Wall Street yang ditutup menguat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
(Taufik Fajar)