Dengan neraca perdagangan tersebut, menurut Ibrahim Indonesia dapat dipastikan Neraca Transaksi Berjalan (NTB) atau Current Account Balance Indonesia akan mengalami surplus dalam kisaran 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan pekan depan, Senin (26/12) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.580 - Rp 15.650.
(Taufik Fajar)