Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daerah Paling Miskin di Sulawesi Selatan

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2022 |06:33 WIB
Daerah Paling Miskin di Sulawesi Selatan
Daerah termiskin di Sulawesi Selatan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sulawesi Selatan memiliki 5 daerah termiskin. Berdasarkan catatan dari Bank Dunia, saat pandemi Covid-19 melanda ratusan juta orang mengalami kemiskinan.

Di mana, sebagian dari ratusan juta orang itu ada yang dari Indonesia. Salah satunya berasal dari Sulawesi Selatan. Adapun, penyebabnya karena kurangnya lowongan pekerjaan serta upah yang kecil.

Dirangkum dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut daftar daerah termiskin di Sulawesi Selatan:

1. Kabupaten Pangkep

Kabupaten Pangkep berada di urutan pertama dalam daftar daerah termiskin di Sulawesi Luas wilayah 12.362,73 Km2 untuk wilayah laut seluas 11.464,44 Km2, dengan daratan seluas 898,29 Km2, dan panjang garis pantai di Kabupaten Pangkajene, dan Kepulauan yaitu 250 Km, yang membentang dari barat ke timur.

Saat ini Dewan Pengupahan Kabupaten Pangkep menyetujui dan menetapkan UMK Pangkep tahun 2022 sebesar Rp. 3.239.148 , Sayangnya tingkat kemiskinan mencapai 13,92%.

2. Jeneponto

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 749,79 km² dan berpenduduk sebanyak 415.462 jiwa (2021).Pembagian administratif di Kabupaten Jeneponto meliputi 32 kelurahan dan 82 desa yang tersebar ke 11 kecamatan. Adapun,masyarakat miskinnya mencapai 13,73% pada 2022, sedangkan 2021 sebesar 14, 28%.

3. Luwu Utara

Saat pembentukannya daerah ini memiliki luas 14.447,56 km² dengan jumlah penduduk sekitar 450.000 jiwa. Namun setelah dimekarkan kembali dengan membentuk Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2003.

Saat ini luas wilayah Kabupaten Luwu Utara adalah 7.502,58 km² dengan jumlah penduduk 312.883 jiwa. Sedangkan penduduk miskinnya mencapai 13,22% pada 2022.

Baca selengkapnya: 5 Daerah Termiskin di Sulawesi Selatan

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement