JAKARTA - Sejumlah barang berharga milik penumpang kereta banyak yang tertinggal di dalam kereta selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Barang-barang tersebut pun sudah diamankan petugas KAI.
Kahumas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta), Eva Chairunisa menyebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengoptimalkan fungsi layanan Lost and Found untuk mengelola barang penumpang tertinggal yang berhasil diamankan petugas.
"Selama periode nataru yang telah berjalan selama 5 hari sejak 22 sampai 26 Desember 2022 tercatat sebanyak 11 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found," ungkap Eva dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: 3 Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kereta di Indonesia, Salah Satunya Human Error
Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.
"Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam KA atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI," ucapnya.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Ada Kereta Api Melintas Membelah Permukiman Warga di Yogyakarta!
Dia juga menegaskan bahwa Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat KA tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.
"Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor," tuturnya.
Namun, jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan, jika diketemukan maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.
Eva menghimbau kepada para pelanggan KA untuk selalu memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.
"Sebagai antisipasi penumpang juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, penumpang juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket," pungkasnya.
(Feby Novalius)