Share

Pendapatan DKI Jakarta Tembus Rp1.435,8 Triliun Ditopang Pajak

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 28 Desember 2022 15:24 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 28 320 2735820 pendapatan-dki-jakarta-tembus-rp1-435-8-triliun-ditopang-pajak-iU5uSDdg4J.jpg Pendapatan APBN regional DKI Jakarta (Foto: Shutterstock)

JAKARTA – Realisasi pendapatan dan hibah APBN Regional DKI Jakarta sampai dengan 30 November 2022 mencapai Rp1.435,87 triliun atau 148,53% dari target. Hal ini mencerminkan ekonomi pada wilayah DKI Jakarta makin menguat.

Sementara itu, pagu belanja terealisasi sebesar Rp563,99 triliun atau setara 78,84% dari pagu. Peningkatan tersebut ditopang kenaikan realisasi perpajakan sebesar 48,73% karena tren harga migas dan komoditas yang fluktuatif serta permintaan yang terus membaik dari domestik dan luar negeri, kenaikan realisasi Bea dan Cukai sebesar 37,29% dikarenakan pertumbuhan yang cukup baik pada semua jenis penerimaan kepabeanan dan cukai, serta kenaikan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 56,40% karena adanya penjualan BMN yang memberikan kontribusi lebih dari 50%.

Ini kemudian berdampak pada surplus regional sebesar Rp889,23 triliun atau setara 330,87% dari target. Adapun angka inflasi pada November 2022 sebesar 0,05% month-to-month (mtm), 3,64% year-to-date (ytd), dan 4,11% year-on-year (yoy).

“Adapun dengan penerbitan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2022 tentang Pengurusan Piutang Negara oleh PUPN, diharapkan mempercepat dan memperkuat pengurusan piutang negara," sebut Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kanwil Ditjen Kekayaan Negara DKI Jakarta Didik Hariyanto di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Pada triwulan III-2022, konsumsi rumah tangga wilayah DKI Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 5,71% (yoy) sejalan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,94% (yoy).

Pemerintah melalui belanja APBN terus mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

"Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,46 poin atau menjadi menjadi sebesar 105,71 poin, dan meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 0,26 poin atau menjadi sebesar 104,15 poin pada periode November 2022," tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini