Share

5 Fakta IHSG 2022 Finish di Level 6.872

Noviana Zahra Firdausi, Okezone · Minggu 01 Januari 2023 06:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 278 2737789 5-fakta-ihsg-2022-finish-di-level-6-872-eJeEAlC417.jpg IHSG Menguat Hari Ini. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun 2022 sulit menyentuh level 7.000. Di mana hingga sesi pertama hari ini, IHSG parkir menguat 0,18% di 6.872,75.

Adapun, Praktisi Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menilai secara teknikal indeks acuan masih terjebak dalam fase sideways sehingga sulit untuk meraih level psikologis tersebut.

"Sayangnya, pergerakan yang terlalu volatil ini membuat IHSG menjadi jauh dari level 7.000," kata William dalam analisanya.

Berikut Okezone Minggu (1/1/2023) telah merangkum fakta IHSG akhir tahun 2022, ditulis di Jakarta, sebagai berikut:

1. IHSG 2022 Ditutup di Zona Hijau

Pada sesi pertama, tercatat sebanyak 240 saham harganya bergerak naik, 240 saham harganya turun dan 202 saham lainnya stagnan. Sementara itu, sebanyak 10,98 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,15 triliun dan frekuensi sebanyak 577.249 kali.

Baca Juga: 11 Aksi Emiten dan Jadwal RUPS di Awal Pekan Perdagangan

Dari sisi sektoral, enam sektor berada di zona hijau, dipimpin sektor energi yang naik 0,31%, sektor keuangan naik 0,29%, sektor siklikal naik 0,22%, sektor industri naik 0,18%, sektor infrastruktur naik 0,16%, dan sektor kesehatan naik 0,03%.

2. IHSG Akhir Tahun Sulit Tembus 7.000

Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Ratih Mustiko Ningsih membaca pergerakan indeks di akhir tahun secara teknikal juga cenderung mixed.

Baca Juga: Bisnis Kertas Cokelat, Alkindo Naratama (ALDO) Bidik Cuan di 2023

3. Dampak Pencabutan PPKM Terhadap PMI

Research Analyst Infovesta Capital Advisory, Arjun Ajwani mengatakan bahwa, dampak dari pencabutan kebijakan PPKM tahun depan tidak akan signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasalnya, sejak awal tahun ini kegiatan ekonomi sudah mengalami pemulihan dari kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Arjun memproyeksikan, sektor yang terdampak signifikan dari pencabutan kebijakan PPKM tersebut antara lain, sektor kesehatan dan sektor pariwisata. Di satu sisi, dicabutnya PPKM dapat menimbulkan kenaikan kasus Covid-19 yang memang hingga saat ini belum hilang sepenuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

4. Pertumbuhan IHSG 2022 Berada di Angka 4,23%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut sebagai salah satu indeks terbaik di dunia. Pertumbuhan IHSG tahun ini berada di angka 4,23%.

Adapun demikian, perekonomian Indonesia yang membaik ini ditopang oleh harga komoditas yang naik sehingga sektor komoditas berhasil menjadi penunjang IHSG.

5. Rekomendasi Saham Awal Tahun 2023

Mengawali tahun baru 2023, Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya optimis bahwa IHSG akan membaik di semester kedua 2023. Menurutnya, sektor yang paling direkomendasikan adalah saham-saham di sektor perbankan dan juga pertambangan khususnya nikel.

"Sektor perbankan direkomendasikan karena kita yakin bahwa laba bersih perbankan masih akan tumbuh tinggi karena adanya perbaikan aset kredit dan NPL perbankannya juga turun," jelasnya saat Market Buzz IDX Channel di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Saham nikel direkomendasikan karena permintaan nikel yang semakin membaik seiring dengan pulihnya perekonomian China, apalagi China merupakan importir nikel terbesar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini