Jadwal KRL Terbaru di Malam Tahun Baru, Cek di Sini
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuterline Jabodetabek menambah jam operasional KRL di malam Tahun Baru 2023. Diketahui total 28 perjalanan di wilayah Jabodetabek akan beroperasi sampai pukul 03.00 WIB.
Sementara untuk lintas Bogor, VP Corporate Secretary PT KAI Commuter mengatakan bahwa mereka akan menambah 9 tambahan perjalanan.
"Sementara itu pada lintas Bekasi akan dioperasikan sebanyak tujuh perjalanan tambahan. Sedangkan untuk lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang akan dioperasikan masing-masing sebanyak empat dan dua perjalanan commuterline tambahan," ucapnya, Selasa, 27 Desember 2022.
Baca Juga: Anker Tolak Tarif KRL si Kaya dan si Miskin, Minta Presiden Jokowi Tegur Menhub!
Selanjutnya, lintas Tanjung Priok KAI Commuter akan menambah enam perjalanan yang beroperasi.
Alternatif lain dari menambah perjalanan commuterline, KAI Commuter akan tetap menyiagakan petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga jadwal perjalanan terakhir.
"Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna commuterline untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan commuterline," kata Anne.
Baca Juga: Wacana Tarif KRL Buat Orang Kaya, YLKI: Ide Absurd
Menurut pernyataan Anne, KAI Commuter meminta para pengguna untuk memperhatikan jadwal pemberangkatan comuterline dengan mengakses aplikasi KRL Access atau bisa menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121 atau mengakses layanan Media Sosial @commuterline agar tidak tertinggal.
"Setelah pemberangkatan terakhir maka seluruh lokasi stasiun akan kembali steril guna kepentingan pekerjaan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun sehingga dapat kembali melayani para pengguna esok harinya, untuk itu pengguna dilarang bermalam di stasiun jika jadwal perjalanan commuterline telah habis," jelasnya.
Anne juga berpesan kepada pengguna yang ingin melakukan perjalanan menggunakan commuterline di malam pergantian tahun untuk tidak membawa barang atau benda yang mudah terbakar seperti petasan, kembang api, dan lainnya.
"Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di dalam commuterline, sesuai aturan akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat," ucap Anne.
(Dani Jumadil Akhir)
