JAKARTA - Jumlah pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan untuk rute domestik masih sangat terbatas.
Padahal, jumlah penumpang naik signifikan sejak pertengahan 2022.
Direktur Utama Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengakui permasalahan tersebut. Menurutnya, banyak pesawat yang belum dioperasikan setelah maskapai mengembalikan armada ke pihak lessor, lantaran dampak pandemi Covid-19.
"Justru isu saat ini adalah keterbatasan jumlah pesawat yang dioperasikan untuk rute domestik oleh Airline karena dampak Covid, banyak Airline yang mengurangi jumlah pesawatnya, dan penumpang sudah siap mau terbang, ternyata kapasitasnya kurang," ujar Faik saat ditemui di kawasan Labuan Bajo, dikutip Rabu (4/1/2023).
 BACA JUGA:Ada 2,4 Juta Penumpang Pesawat Selama Libur Nataru, Terbanyak ke Bali
Persoalan tersebut pun diatasi secara sementara oleh Angkasa Pura I dengan memberikan fleksibilitas jam operasi pesawat.
Artinya, ada izin maskapai penerbangan melakukan extra flight atau penerbangan tambahan.
Faik menilai extra flight bertujuan mengakomodir penerbangan penumpang ke tempat tujuan mereka.
"Kita mengantisipasi itu dengan memberikan fleksibilitas kepada Airline. Jadi kalau kita lihat di periode Nataru ini kita memberikan fleksibilitas kepada Airline untuk mengoptimalkan armada yang mereka operasikan dengan memberikan fleksibilitas jam operasi," ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News