IHSG Kebakaran, Ditutup Anjlok 2,34% ke Level 6.653
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG turun 159,39 poin atau 2,34% ke level 6.653,841.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (5/1/2023), terdapat 90 saham menguat, 518 saham melemah dan 94 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,0 triliun dari 23,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga: IHSG Makin Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Indeks LQ45 melemah 2,03% ke 909,66, indeks JII melemah 1,41% ke 568,848, indeks IDX30 turun 2,2% ke 473,222 dan indeks MNC36 melemah 2,31% ke 341,38.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 5,48%, bahan baku 2,62%, industri 2,27%, non siklikal 0,37%, siklikal 2,35%, keuangan 1,95%, properti 2,14%, teknologi 2,83%, infrastruktur 2,55%, transportasi 2,61%. Sementara yang menguat hanya kesehatan 0,45%.
Baca Juga: Duh! IHSG Sesi I Anjlok 1,73% ke 6.695
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN) naik 34,58% ke Rp144, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 24,85% ke Rp412 dan saham PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) naik 24,53% ke Rp396.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 6,98% di Rp1000, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 6,92% di Rp148 dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) merosot 6,87% di Rp2170.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
(Feby Novalius)
