JAKARTA- Siapa pemilik roti kaleng Monde Nissin sebenarnya menarik dibahas. Masyarakat Indonesia tentunya sudah familiar dengan roti kering yang menemani setiap acara besar keluarga.
Monde Nissin merupakan produsen makanan terbesar di Filipina. Perusahaan yang berdiri tahun 1980 ini pertama kali mengeluarkan merk dagang Butter Coconut and Wafer cookies. Kedua makanan ini sangat populer dan melegenda di Indonesia.
Seiring perkembangannya, Monde Nissin terus berinovasi mengeluarkan berbagai produk makan ringan. Kesuksesan Monde Nissin tak lepas dari sosok sang pemilik dibelakangnya. Tahukan anda siapa pemilik roti kaleng Monde Nissin sebenarnya? Okezone akan menjelaskannya melalui artikel berikut.
Monde Nissin adalah bisnis keluarga yang dikelola oleh Betty Ang yang menjabat sebagai Presiden Direktur Monde Nissin. Wanita berdarah Filipina itu adalah istri dari Hoediono Kweefanus yang berasal dari Indonesia. Hoediono Kweefanus menjabat sebagai wakil ketua dewan Monde Nissin.
Betty Ang adalah seorang pengusaha Filipina keturunan Tionghoa yang merupakan orang Filipina terkaya ke-19 menurut Forbes.
Pemilik Monde Nissin ternyata masih satu keluarga dengan PT Khong Guan Biscuit. Hoediono Kweefanus merupakan adik dari Hartono Kweefanus, duduk sebagai ketua direktur sekaligus ketua salah satu produsen biskuit terbesar di Indonesia.
Hartono Kweefanus juga memegang peranan penting pada perusahaan Monde Nissin. Secara tidak langsung Hartono Kweefanus membawahi perusahaan ini.
Melansir dari laman resmi Monde Nissin, konglomerasi perusahaan keluarga ini diketuai oleh Hartono Kweefanus. Sedangkan sang adik menjabat sebagai wakil ketua dewan dan Batty Ang sebagai Presiden Direktur Perusahaan. Sementara CEO Monde Nissin sendiri adalah Henry Soesanto.
Perusahaan Monde Nissin mendominasi pasar makanan dan minuman ringan di Filipina. Mereka menguasai sekitar 68% pangsa pasar mie instan dan 73% minuman yogurt. Monde Nissin sendiri telah mendistribusikan produk mereka ke 45 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Produsen makanan terbesar di Filipina ini telah membuat sejarah besar dalam dunia saham. Monde Nissin melakukan Initial Public Offering (IPO) senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,9 triliun.
Monde Nissin mendapat dukungan IPO dari 11 investor utama. Dana tersebut berasal dari kekayaan pemerintah Singapura GIC, Capital Group dan Eastspring Investments.
Demikian informasi mengenai pemilik roti kaleng Monde Nissin yang sebenarnya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)