Share

Harga Pangan Dunia Naik 14%, Erick Thohir: Itu Tertinggi Sepanjang Sejarah

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Senin 09 Januari 2023 11:09 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 320 2742649 harga-pangan-dunia-naik-14-erick-thohir-itu-tertinggi-sepanjang-sejarah-ADN6HhTq0E.jpg Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Mayoritas harga pangan di pasaran global mengalami kenaikan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai kenaikan harga bahan pokok saat ini mencapai 14%.

Bahkan, kenaikan tersebut tertinggi dalam sejarah dunia.

Di Indonesia untuk menekan harga komoditas melambung lebih tinggi, Erick memastikan BUMN terus melakukan intervensi melalui operasi pasar.

 BACA JUGA:Erick Thohir: Operasi Pasar BUMN Supaya Harga Sembako Tidak Bergejolak

"Saya baru mendapatkan data bahwa harga pangan dunia naik 14%. Itu tertinggi sepanjang sejarah. Artinya kita harus sama- sama mengintervensi dan mengatasi hal - hal seperti ini,” ujar Erick dikutip Senin (9/1/2023).

Di dalam negeri, kenaikan harga mayoritas komoditas terjadi sejak Desember 2022 lalu.

Pada saat itu, Badan Pangan Nasional mencatat kenaikan harga terjadi pada beras, telur ayam, bawang merah, bawang putih, kedelai, hingga jagung.

Pada 14 Desember 2022, harga beras premium tercatat naik 0,23 persen menjadi Rp12.930 per kilogram (kg) bila dibandingkan harga seminggu sebelumnya atau pada pekan pertama Desember 2022 lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Lalu, harga kedelai naik 0,34% menjadi Rp14.780 per kg, harga bawang merah naik 0,91% menjadi Rp35.310 per kg. Kemudian, harga bawang putih naik 0,70% menjadi Rp25.720 per kg.

Selanjutnya, harga jagung peternak naik 1,25% menjadi Rp5.670 per kg. Diikuti harga daging ayam ras naik 0,17% menjadi Rp35.170 per kg, telur ayam ras naik 0,60% menjadi Rp30.050 per kg.

Erick memastikan terus mendorong perusahaan pelat merah mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga komoditas tersebut.

“Operasi pasar sembako terus kita dorong supaya harga kebutuhan pokok tidak bergejolak naik," ucapnya.

Menurutnya, operasi pasar di berbagai daerah sebagai mitigasi terhadap risiko pemburukan harga kebutuhan pokok.

Dia menegaskan operasi pasar merupakan bentuk respon cepat BUMN agar harga sembako stabil dan tidak bergejolak naik.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini