Share

Waskita Karya Terima Pembayaran Proyek Rp1,4 Triliun

Anggie Ariesta, MNC Portal · Rabu 11 Januari 2023 13:16 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 320 2744209 waskita-karya-terima-pembayaran-proyek-rp1-4-triliun-EkZi7yHD1E.jpg Waskita Terima Pembayaran Proyek. (Foto: Okezone.com/Waskita)

JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah mempercepat pembayaran termin proyek sebesar Rp1,4 triliun pada Desember 2022. Dari pencairan termin proyek, 62% akan dialokasikan untuk menurunkan level utang kredit modal kerja WSKT.

Sementara itu, untuk pemenuhan kewajiban finansial master of restructuring agreement (MRA), pembayaran vendor dan kewajiban pajak, sementara sisanya akan digunakan untuk operasional WSKT.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Dapat Kontrak Baru Proyek IKN Rp639 Miliar

WSKT mencatat pencapaian ini merupakan hasil dari implementasi Account Receivable War Room sebagai salah satu upaya transformasi bisnis WSKT yang dilakukan sejak September 2021.

“Perseroan akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kondisi arus kas, melakukan penurunan kewajiban keuangan serta memastikan kecukupan pendanaan untuk proyek berjalan,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno, Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Waskita Karya Tunda Rights Issue sampai Kondisi Harga Saham Membaik

Di sisi lain, pembayaran termin itu dapat menjadi katalis positif bagi kinerja WSKT terutama untuk memperbaiki bottom line.

Hal tersebut karena saat ini WSKT masih cukup tertekan dengan beban utang yang dimiliki, namun dalam jangka panjang prospeknya terlihat baik.

Nilai kontrak WSKT juga terus meningkat. Kontrak baru berasal dari proyek pemerintah termasuk ibukota negara baru serta proyek dari swasta.

Follow Berita Okezone di Google News

Restrukturisasi utang dan divestasi atau pelepasan aset jalan tol juga dapat mempercepat langkah WSKT untuk mencapai profitabilitas.

Meski terus meningkat dari sisi kontrak baru, saat ini saham WSKT masih cenderung mendapat sentimen negatif di pasar salah satunya karena mundurnya rencana rights issue.

Selain itu, karena adanya gugatan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh vendor mendapat sentimen negatif untuk saham WSKT.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini