“Secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket dengan 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan," kata Diana.
Lebih lanjut Diana menjelaskan stadion ini juga dapat difungsikan sebagai cabang olahraga lain seperti Voli, Badminton, Tenis, MMA, Atletik, dan lain-lain.
Bahkan IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus dan lain-lain.
Diana juga menambahkan, pembangunan IMS dilaksanakan dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM), dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021 - 2023 senilai Rp639,1 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - PT Nindya Karya - PT Penta (KSO).
“Saat ini, progress fisik pembangunan IMS telah mencapai 74% dan ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang,” tambah Diana.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal, pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royal box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, serta pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.
(Zuhirna Wulan Dilla)