Share

Pasar Kota Batu Kebakaran, Bagaimana Nasib Pedagang?

Avirista Midaada, Okezone · Kamis 12 Januari 2023 15:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 12 320 2745025 pasar-kota-batu-kebakaran-bagaimana-nasib-pedagang-HhVtJkkxmv.JPG Kebakaran Pasar Kota Batu. (Foto:

KOTA BATU - Pasar Kota Batu yang terbakar ternyata hanya berusia empat bulan.

Pasalnya pasar yang terbakar merupakan pasar relokasi sementara dari pasar yang tengah dibangun di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Kadiskumdag) Kota Batu Eko Suhartono menegaskan, pasar yang terbakar bukanlah pasar permanen melainkan pasar relokasi sementara selama pembangunan pasar berlangsung.

Perkiraan pasar yang dibangun itu akan selesai kurang lebih tiga sampai empat bulan ke depan, sehingga para pedagang menjadi korban kebakaran akan dikomunikasikan lebih lanjut.

 BACA JUGA:Puluhan Kios Pasar Relokasi Kota Batu Kebakaran, Kerugian Ratusan Juta

"Kepada pedagang yang kena musibah kemarin juga kita akan komunikasikan. Karena waktu relokasi ini paling tidak kalau kita prediksi kan kurang 4 bulan," ucap Eko Suhartono ditemui MPI di Pasar Kota Wisata Batu, pada Kamis (12/1/2023).

Saat ini lanjut Eko, kondisi pembangunan di Pasar Kota Wisata Batu telah mencapai 85% pembangunan.

Follow Berita Okezone di Google News

Di mana diperkirakan masih memerlukan waktu hingga Mei pengerjaannya, maka upaya musyawarah bakal dikedepankan pihaknya.

"Saya akan menawarkan kepada pedagang yang kena musibah, kira-kira bagaimana. Karena ini hanya tinggal beberapa bulan ke depan. Di sana kondisinya sudah 85%, artinya 15% dua sampai tiga bulan ini sudah tuntas," ungkap dia.

Eko juga menambahkan, dari beberapa pedagang yang memiliki lapak kios di pasar relokasi yang tidak dimanfaatkan menawarkan akan digunakan berjualan oleh para 9 pedagang yang 20 kiosnya ikut ludes terbakar.

"Solusi yang paling cepat adalah, teman-teman tadi apa bedak yang kosong bisa kita manfaatkan untuk mereka dan seperti Pak Sidik ini punya dua diikhlaskan untuk menampung mereka yang kena musibah," kata dia.

"Artinya beberapa empati dari teman-teman untuk menyelesaikan masalah bisa dilakukan. Tukang cukur kami panggil komunikasi apakah dia membutuhkan tempat, kalau membutuhkan tempat akan kita segera komunikasikan," imbuhnya.

Sementara bagi pedagang yang tidak lapaknya tidak terbakar namun terdampak penutupan sementara karena pemutusan aliran listrik PLN, diperbolehkan berjualan mulai hari ini.

Namun bagi yang membutuhkan aliran listrik, maka harus menunggu kajian analisis keamanan dari PLN.

"Kalau yang di luar yang tidak membutuhkan listrik hari ini buka, tapi bagi yang membutuhkan listrik, karena menungggu keputusan karena harus dianalisis. Untuk menangani yang terkena dampak ini solusi yang pertama akan kita bersihkan," jelasnya.

"Saya menunggu keputusan tim dari kepolisian, BPBD, damkar. tapi bagi yang tidak membutuhkan listrik, kalau listrik nunggu perbaikan, kapan waktunya ini tim masih memastikan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan kios di Pasar Batu yang direlokasi sementara di kawasan Stadion Brantas, Kota Batu terbakar pada Rabu, 11 Januari 2023 malam.

Api muncul sekitar pukul 19.00 WIB dari kios relokasi di sisi barat antara Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada, Kota Batu.

Sebagai informasi, di Pasar Relokasi Kota Batu tersebut, ada kurang lebih sebanyak 3.200 pedagang.

Mereka menempati lokasi sementara mulai akhir 2021 karena Pasar Besar Kota Batu tengah dibangun. Nantinya, para pedagang tersebut akan kembali menempati Pasar Besar Kota Batu.

Pasar Besar Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023.

Jumlah kios yang dibangun di Pasar Besar Kota Batu mencapai 1.733 unit dan lapak los sebanyak 1.033 unit.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini