Dapat Bantuan MNC Peduli, Vision+ dan Komunitas Menjadi Manusia, Ini Harapan Yayasan Al Fajar
JAKARTA - Ketua Yayasan Al Fajar Berseri Marsan menyampaikan terima kasih atas penyaluran dana bantuan MNC Peduli bersama Vision+ dan Komunitas Menjadi Manusia.
Yayasan Al Fajar mengaku sangat terbantu dengan penyaluran dana ini terlebih kini telah ditempati oleh 503 orang ODGJ yang setiap minggunya bertambah.
"Kadang kita merasa kesulitan karena setiap minggu biasanya ada kiriman dari masyarakat, dinas sosial, dan keluarga yang tidak mampu sehingga kita mengalami kesulitan terutama di bidang fasilitas," jelasnya di MNC Financial Center, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, fasilitas berupa ruang isolasi yang akan dibangun dengan dana bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung penghuni baru. Sebab terkadang ODGJ yang dititipkan seringkali masih dalam kondisi yang tidak stabil sehingga akan sulit jika dicampurkan dengan para penghuni lama.
"Biasanya mereka yang kurang stabil cenderung melukai diri sendiri dan merusak, jadi lebih baik kita pisahkan terlebih dahulu hingga kondisinya membaik," tambahnya.
Baca Juga: Persekutuan Doa MNC Center Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur
Sebagai informasi, MNC Peduli bersama Vision+ dan komunitas Menjadi Manusia mengadakan penggalangan dana dari masyarakat untuk membantu pembangunan bangunan isolasi di panti Rehabilitasi Disabilitas Mental yang berada di Yayasan Al Fajar Berseri-Tambun, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, CFO Vision+ Rachmat Nurhadi menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi gerakan penyaluran dana untuk membantu pembangunan bangunan isolasi di Panti Rehabilitasi Disabilitas Mental yang berada di Yayasan Al Fajar Berseri-Tambun, Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan oleh MNC Peduli bersama Vision+ dan Komunitas Menjadi Manusia.
Menurutnya, pihaknya tergerak untuk membangun gedung isolasi melalui sumbangan dari masyarakat untuk Yayasan Al Fajar dikarenakan kondisi yayasan yang dinilai memprihatikan.
"Jadi kami ingin membantu agar para ODGJ di sana dapat mendapatkan fasilitas yang layak," jelasnya.
(Feby Novalius)
