"Kita usahakan 14, paling lama 16 Februari sudah harus selesai kontrak-nya karena kita gak mau juga nanti masa panen justru itu mengganggu ya, itu soal kedatangan saja, jadi kita tidak bisa memaksakan," katanya.
Buwas mengaku tetap mengikuti permintaan atau penugasan pemerintah. Termasuk menghentikan impor beras yang diperuntukkan bagu cadangan beras pemerintah (CBP).
Adapun soal keterlambatan pengiriman beras ke dalam negeri, dia beralasan lantaran faktor cuaca hingga libur natal dan tahun baru
"Pertama cuaca buruk, yang kedua karena sudah menjelang tahun baru dan natal banyak tenaga kerja di sana termasuk, nahkoda kapal sudah pada libur. Itu yang menjadi masalah. Tetapi, sekarang justru berdatangannya sekarang ini. Sekarang kita lagi sibuk mengatur kedatangan itu, ditumpuk," tuturnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)