Share

Tak Setuju Penjualan Gas Elpiji 3 Kg Dibatasi, Pedagang Warteg: Mempersulit Kami

Atikah Umiyani, MNC Portal · Jum'at 20 Januari 2023 11:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 20 320 2749868 tak-setuju-penjualan-gas-elpiji-3-kg-dibatasi-pedagang-warteg-mempersulit-kami-Th1eMS0SN7.JPG Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pedagang warteg mengaku tak setuju dengan rencana pemerintah yang akan membatasi penjualan gas elpiji atau LPG 3 Kg pada penyalur-penyalur resmi.

Ketua Koordinator Warung Tegal (Warteg) Nusantara (Kowantara), Mukroni menyebut salah satu alasanya karena di agen tidak bisa mengutang layaknya di warung-warung kecil.

Selain itu, dia juga khawatir penjualan elpiji 3 Kg dengan menunjukkan KTP akan mengatur batasan pembelian dalam satu hari.

Sehingga, dirinya tidak leluasa menggunakan tabung gas melon untuk melakukan aktivitas memasak.

 BACA JUGA:Ternyata Ini Makna Penamaan Bahari pada Warteg di Indonesia

"Kami terus terang menolak kalau ada pembatasan yang dampaknya mempersulit kami untuk mendapatkan elpiji 3 kg itu," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (20/1/2023).

Mukrono menambahkan, kekhawatiran lainnya yaitu kebijakan ini nantinya akan membuat pedagang warteg kesusahan saat tiba-tiba kehabisan gas ketika sedang memasak.

Hal lain yaitu pihaknya takut NIK yang tercantum dalam KTP nya bocor.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun demikian, dirinya mengakui bahwa mekanisme pembatasan tersebut belum diterima detail oleh para pedagang warteg.

"Mekanismenya kami belum detail untuk mengetahuinya. Sementara kondisi ekonomi kami (pengusaha warteg) juga masih belum pulih sepenuhnya bahkan merosot ya sekarang," jelasnya.

Lebih lanjut Mukroni mengaku saat ini pihaknya masih banyak mendapatkan kesulitan mulai dari harga-harga komoditas yang naik hingga pemerintah berencana lakukan pembatasan tersebut.

"Pemerintah sebenarnya tidak usah bongkar-bongkar pasang yang bisa menyulitkan mekanisme kami untuk mendapatkan elpiji 3 kg," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini