Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Percepatan Pembangunan Jargas di Jatim, Masyarakat Tak Lagi Pakai LPG 

Muhammad Razid Alvian , Jurnalis-Minggu, 11 Mei 2025 |06:48 WIB
Percepatan Pembangunan Jargas di Jatim, Masyarakat Tak Lagi Pakai LPG 
Ilustrasi Percepatan Pembangunan Jargas, Masyarakat Tak Lagi Pakai LPG (Foto: ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Percepatan pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di Jawa Timur (Jatim), sehingga masyarakat sekitar tidak akan lagi mengonsumsi LPG 3 kilogram (kg). Hal ini juga sebagai bentuk mengurangi subsidi impor LPG 3 kg.

Percepatan pembangunan jargas ini dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi salah satu kunci penting pemanfaatan jargas di Jawa Timur semakin luas.

1. Pembangunan Jargas Targetkan 59 Ribu Sambungan Rumah 

PGN menargetkan pembangunan jaringan gas rumah kurang lebih 59.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2025-2026. Target pembangunan jargas tersebut akan dilaksanakan di Kota Surabaya dan Gresik.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, jargas merupakan sumber energi bersih yang bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Jargas juga bisa bermanfaat bagi usaha kecil di berbagai sektor, termasuk pusat kuliner.

“Jargas merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Disamping itu, dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi elpiji,” kata Emil dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (11/5/2025).

2. Masyarakat Tak Perlu Lagi Beli LPG

Emil melanjutkan, ketersediaan energi dan infrastruktur jaringan gas bumi di Jawa Timur tidak bisa diabaikan. Dengan tambahan jargas yang hampir 60.000 sambungan baru, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan gas bumi dari PGN. Masyarakat tidak perlu repot membeli gas tabung, karena gas akan langsung tersalurkan ke rumah masing-masing. 

Emil juga menambahkan, sejauh ini Pemprov Jawa  Timur telah memberikan dukungan penuh atas proyek tersebut dengan mempermudah perizinan. Ia juga menjamin akan memprioritaskan program jargas di Jatim, dengan mendorong masyarakat mengubah pola konsumsi bahan bakar ke energi yang lebih bersih. Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemprov Jatim adalah menertibkan penggunaan energi yang tidak sesuai, apalagi sampai mencemari lingkungan, padahal jaringan gas sudah tersedia.

Dengan mengantongi dukungan dari Pemprov Jatim, PGN memastikan pembangunan jargas di Jawa Timur berjalan sesuai target yang telah disepati. Langkah ini juga sejalan dengan Asta Cita nomor 2 Prabowo - Gibran yang mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi, sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement