Share

Siemens Janji Investasi Transisi Energi Rp2 Triliun, Bahlil: Kita Miliki Sumber Daya Melimpah

Atikah Umiyani, MNC Portal · Jum'at 20 Januari 2023 11:43 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 20 320 2749913 siemens-janji-investasi-transisi-energi-rp2-triliun-bahlil-kita-miliki-sumber-daya-melimpah-nzSaCDzjog.jpg Bahlil siap kawal Siemens invest di Indonesia (Foto: MPI)

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan komitmen pemerintah dalam melakukan transisi energi menuju energi hijau. Hal itu diungkapkannya saat bertemu President and CEO Siemens Energy Dr. IngChristian Bruch.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Bahlil meyakinkan pihak Siemens Energy bahwa Kementerian Investasi/BKPM siap mengawal masuknya investasi Siemens Energy di Indonesia, khususnya pada bidang transisi energi.

Sebelumnya, Siemens Energy Global Gmbh Co.KG telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerja sama investasi pada bidang transisi energi, yang dilakukan

di sela kegiatan G20 di Bali pada 10 November 2022 lalu. Adapun nilai investasi Siemens Energy diperkirakan mencapai €70-100 juta atau setara dengan Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.

“Saya memberikan apresiasi terbesar kepada Siemens Energy atas segala kerja sama kita selama ini. Terutama terkait transisi energi, kita memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti angin, matahari, dan air, serta luas area yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Jumat (20/1/2023).

Menteri Investasi juga menawarkan adanya peluang investasi untuk industri peralatan panel surya kepada Siemens Energy. Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dengan harga kompetitif, dan produk akhirnya dapat dipasarkan baik di pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.

Follow Berita Okezone di Google News

Menanggapi hal tersebut, CEO Siemens Energy Dr. Ing- Christian Bruch menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang penting bagi Siemens Energy. Oleh karena itu, Siemens Energy ingin lebih mengoptimalkan peluang investasi yang ada di Indonesia. Christian juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Siemens Energy dan berkomitmen untuk tidak hanya mencari peluang bisnis untuk pasar domestik Indonesia tetapi juga untuk keperluan ekspor.

"Kami ingin memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya terkait dengan transisi energi hijau. Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terutama terkait dengan energi. Kami akan menyusun peta jalan kerja sama antara Siemens Energy dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ke depannya bagaimana kita bisa menciptakan sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga terjangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Christian.

Siemens Energy adalah divisi bisnis dari perusahaan teknologi global Siemens. Perusahaan ini berfokus pada produk dan solusi di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi. Dengan adanya kerjasama ini, ke depannya Indonesia dapat menjadi penggerak transisi energi pada wilayah Asia-Pasifik sebagai produsen untuk melayani pasar domestik dan negara-negara sekitar.

Atikah UmiyaniJAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan komitmen pemerintah dalam melakukan transisi energi menuju energi hijau. Hal itu diungkapkannya saat bertemu President and CEO Siemens Energy Dr. IngChristian Bruch.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Bahlil meyakinkan pihak Siemens Energy bahwa Kementerian Investasi/BKPM siap mengawal masuknya investasi Siemens Energy di Indonesia, khususnya pada bidang transisi energi.

Sebelumnya, Siemens Energy Global Gmbh Co.KG telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Multi Fabrindo Gemilang (Multifab) untuk kerja sama investasi pada bidang transisi energi, yang dilakukan

di sela kegiatan G20 di Bali pada 10 November 2022 lalu. Adapun nilai investasi Siemens Energy diperkirakan mencapai €70-100 juta atau setara dengan Rp1 triliun hingga Rp2 triliun.

“Saya memberikan apresiasi terbesar kepada Siemens Energy atas segala kerja sama kita selama ini. Terutama terkait transisi energi, kita memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti angin, matahari, dan air, serta luas area yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Jumat (20/1/2023).

Menteri Investasi juga menawarkan adanya peluang investasi untuk industri peralatan panel surya kepada Siemens Energy. Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dengan harga kompetitif, dan produk akhirnya dapat dipasarkan baik di pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.

Menanggapi hal tersebut, CEO Siemens Energy Dr. Ing- Christian Bruch menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang penting bagi Siemens Energy. Oleh karena itu, Siemens Energy ingin lebih mengoptimalkan peluang investasi yang ada di Indonesia. Christian juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Siemens Energy dan berkomitmen untuk tidak hanya mencari peluang bisnis untuk pasar domestik Indonesia tetapi juga untuk keperluan ekspor.

"Kami ingin memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia, khususnya terkait dengan transisi energi hijau. Indonesia adalah kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terutama terkait dengan energi. Kami akan menyusun peta jalan kerja sama antara Siemens Energy dengan Pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi energi dan ke depannya bagaimana kita bisa menciptakan sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga terjangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Christian.

Siemens Energy adalah divisi bisnis dari perusahaan teknologi global Siemens. Perusahaan ini berfokus pada produk dan solusi di bidang pembangkitan, transmisi, dan distribusi energi. Dengan adanya kerjasama ini, ke depannya Indonesia dapat menjadi penggerak transisi energi pada wilayah Asia-Pasifik sebagai produsen untuk melayani pasar domestik dan negara-negara sekitar.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini