JAKARTA - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)bekerja sama dengan Koeltmesse dan Traya Eksibisi Internasional siap menggelar pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition Exhibition & Conference (IDEC). IDEC akan digelar untuk ketiga kalinya, pada 15-17 September 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC).
Direktur Traya Eksibisi Internasional Andy Wismaryah mengatakan, IDEC merupakan ajang yang tepat untuk memamerkan inovasi teknologi terbaru dan layanan di industri kesehatan gigi
„Dikemas terintegrasi dengan seminar dan hands-on yang menarik, IDEC menjadi agenda penting bagi industri kedokteran gigi, profesional dokter gigi, tenaga medis, dental supplier, pelaku manufaktur alat kesehatan, bahkan masyarakat pada umumnya untuk saling berbagi informasi dan berjejaring meningkatkan pengetahuan dan kompetensi demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,“ ujarnya, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: 6 Potret Bella Rizky Maulia, Dokter Gigi Cantik yang Memesona
Sementara itu, Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023, drg. Diono Susilo, MPH menjelaskan, antusias para peserta pada dua kali penyelenggaraan IDEC sebelumnya sangat besar dan mendorong PB PDGI untuk menggelar IDEC dengan kemasan yang lebih komprehensif. Tidak hanya menyuguhkan teknologi dan perangkat alat kedokteran gigi teranyar, tetapi juga seminar dan simposium terkait pelayanan kesehatan gigi bertaraf internasional.
Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar. Sejalan dengan pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat, maka dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan dan keterampilan dari para dokter gigi dalam memberikan layanan Kesehatan gigi dan mulut secara professional.
Baca Juga: Mama Awkarin Kerja Apa? Ternyata Ini Profesinya
“Kolaborasi dan sinergitas sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses tranformasi kesehatan nasional yang menjadi perhatian besar pemerintah,“ ujarnya.
Melalui IDEC, drg Diono Susilo berharap, dapat menjembatani dan menghubungkan seluruh stakeholder yang diyakini mampu memperkuat ekosistem kesehatan gigi
Pandemi Covid-19 diakui drg. Diono Susilo memberikan pelajaran bagi Indonesia untuk lebih sigap dan antisipatif dalam menghadapi kehidupan endemi maupun mengantisipasi pandemi lainnya di masa mendatang. Setidaknya, menurutnya, Indonesia harus sudah lebih siap dari sisi obat-obatan, alat kesehatan, tenaga kesehatan termasuk surveilan terhadap penyakit menular.